Kamis, 13 Desember 2012

Sejarah Bawean Island

Nama BAWEAN muncul pada abad ke 13, nama ini di berikan oleh Prajurit Majapahit (salah satu kerajaan terbesar di nusantara) yang berlabuh di bawean setelah kapalnya terkena badai dan menyebutnya BAWEAN yang di bahasa sansakerta berarti matahari terbit. Berdasarkan manuskrip yang ada di sangkapura, pulau bawean ini sebelumnya dikenal dengan sebutan Pulau Majdi karena bentuknya bundar seperti uang logam.

sebelum islam masuk ke pulau bawean, masyarakat bawean menganut paham animisme ( penyembah roh dan kekuatan gaib), hal ini bisa di telusuri dari cerita adu kesaktian antara Maulana Omar Mas’od VS Raja Babileono. Raja babileono seorang penyihir animisme yang sakti mandraguna.

Namun berkat pertolongan Allah SWT Omar Mas’od bisa mengalahkan raja babileono.Ada juga yang menyebut BAWEAN = babi jadian, babian ===> ini hanyalah masalah pronounciation, karena bahasa bawean mendapat unsur pengaruh dari bahasa madura dimana huruf W dibaca menjadi B. terkenal cerita bahwa Raja Babileono adalah seorang raja yang gemar memelihara babi dan mempunyai ternak babi yang banyak sekali.

sehingga raja Babileono dikenal juga dengan sebutan Raja Babi. pada masyarakat animisme memelihara babi sudah menjadi biasa, bahkan hewan babi itu juga disembelih dijadikan makanan . seperti pada masyarakat Dayak di Borneo yang masih memelihara babi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar